::.

Buah lokal vs buah impor

Buah lokal Indonesia sebenarnya memiliki rasa dan bentuk yang tidak kalah dengan buah import. Indonesia merupakan salah satu negara kaya akan hasil alam termasuk buah. Sayangnya orang Indonesia lebih banyak memilih buah import. Para petani kadang juga lebih memilih membudidayakan buah yang asalnya tidak asli dari Indonesia padahal buah asli Indonesia tidak kalah dengan buah asal luar negeri. Untuk lebih jelasnya, berikut buah-buah asli Indonesia yang dibandingkan dengan buah dari luar Indonesia.

Buah apel vs Jambu air


Jambu Air (Syzygium javanicum dan Syzygium Samarangense) merupakan buah tropis dari tanaman asli Indonesia. Tanaman ini kemudian menyebar. Pada awal abad 20, tanaman ini telah dibudidayakan di  Jamaika, Suriname, Kepulauan Curacao, Aruba, dan Bonaire. Jambu air kini juga dikembangkan di negara-negara seperti India, Thailand, Cina, negara-negara Amerika Tengah, dan Selatan. Jambu air kadang disebut Water Apple mungkin karena buahnya mirip apel tetapi banyak airnya. Jambu air juga dikenal dengan nama Java Apple.

Rasa jambu air sangat manis dan berair sehingga enak kalau memakannya. Buah ini renyah dan nikmat. Jambu air kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan vitamin A. Selain itu, jambu air juga mengandung mineral yang tidak kalah bagus dari apel. Jambu air merupakan sumber mineral besi, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, seng, tembaga dan mangan.


Buah Anggur vs Jamblang


Buah Jamblang (Syzygium cumini) sering juga di sebut anggur jawa karena bentuk dan warnanya seperti anggur. Tanaman ini disebut juga dengan nama java plum (Inggris). Sebagian orang menyebut buah ini dengan nama Duwet. Jamblang bisa ditemukan di Bangladesh, India, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, Filipina dan tentunya Indonesia. Buah Jamblang mirip dengan buah anggur hitam, namun lebih lonjong. Ukurannya relatif sama dengan anggur.

Buah jamblang rasanya sepet-sepet dan manis. Ada asamnya juga. Uniknya kalau makan buah ini warna lidah akan berubah menjadi ungu kehitaman. Buah Jamblang ini banyak manfaatnya disamping enak. Buah ini kalau dimakan bisa memperbaiki gangguan pencernaan, merangsang keluarnya air liur, dan menurunkan kadar glukosa darah. Buah ini juga kaya vitamin A dan C.


Buah Leci vs Rambutan 


Buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) termasuk keluarga Sapindaceae seperti Leci (Nephelium litchi atau litchi Sineasis). Kalau buah Leci merupakan buah subtropis asal Cina Selatan, buah rambutan merupakan buah asli Indonesia. Pada tahun 1906, Indonesia pernah mengekspor biji rambutan ke Amerika Serikat namun ternyata buah ini sulit tumbuh di Amerika Serikat. Rambutan dalam bahasa Inggris juga disebut Rambutan artinya memang buah ini asli Indonesia. Buah rambutan adalah buah yang berbulu seperti rambut karena itu disebut rambutan. Buah ini juga dibudidayakan di Thailand,Malaysia dan Filipina. Di Indonesia buah ini sering disepelekan karena banyak tumbuh padahal bagi negara-negara Eropa atau Amerika ini buah ini sangat disukai dan mahal harganya.

Rasa buah rambutan bervariasi, dari masam sampai manis. Buah rambutan selain enak buahnya, juga banyak manfaatnya. Buah rambutan mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C. Bahkan kadar vitamin C buah rambutan lebih tinggi dari jeruk manis.

Jeruk vs Pomelo


Pomelo (Citrus grandis) dipercaya oleh banyak ahli sebagai tanaman asli Indonesia. Buah ini kini telah menyebar ke Indocina, Cina bagian selatan, Jepang bagian paling selatan, India, wilayah Mediteran, dan sampai ke Amerika tropik. Pomelo merupakan jenis jeruk yang menghasilkan buah berukuran besar. Buah ini bentuknya seperti jeruk, tetapi dalam ukuran yang lebih besar dan berwarna putih atau merah muda. Karena dulu penghasil jeruk ini banyak terdapat di Bali maka disebut juga jeruk Bali. Namun salah satu lokasi budidaya jeruk bali yang terkenal bukan Bali, melainkan Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Di Pati, jeruk Bali disebut dengan jeruk bali madu karena rasanya yang manis.

Daging buah jeruk Bali atau pomelo ada yang berwarna putih, namun ada juga yang berwarna kemerahan. Biasanya, jeruk Bali yang berwarna kemerahan memiliki rasa lebih manis dibandingkan dengan yang memiliki daging berwarna putih. Buah Pomelo bermanfaat bagi kesehatan jantung dan lambung dan juga baik untuk kesehatan gusi karena kadar vitamin C-nya tinggi. Selain itu buah ini mengandung provitamin A, vitamin B, vitamin B1, B2 dan asam folat.

Kurma vs Salak


Salak (Salacca zalacca) merupakan tanaman buah asli Indonesia. Jika kurma adalah buah yang tumbuh dari pohon palem di timur tengah, Salak merupakan buah yang berasal dari tumbuhan jenis palem berduri asli Indonesia. Salak disebut juga dengan nama Snake Fruit karena kulitnya yang bersisik. Buah Salak merupakan salah satu buah tropis yang banyak diminati oleh orang Jepang, Amerika, dan Eropa.

Buah salak memiliki rasa manis kesat, dan segar. Di dalam buah salak terdapat vitamin C, tanin dan serat. Buah salak juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan. Di Madura Salak diolah menjadi makanan yang rasanya mirip kurma sehingga disebut dengan Kurma Salak. Untuk membuat kurma salak, Salak dikupas kemudian direbus dengan air gula sehingga rasa dan bentuknya hampir menyerupai kurma.

Buah-buah Indonesia memiliki cita rasa beragam tidak kalah dengan buah subtropis. Selain buah yang disebutkan tadi masih banyak buah asli Indonesia yang tidak kalah nikmat seperti belimbing, mangga, matoa, durian, nangka dsb. Buah-buah subtropis dan buah tropis tapi tidak asli Indonesia memang diantaranya sudah bisa dibudidayakan di Indonesia seperti apel, Jeruk, semangka, melon, anggur, buah naga dsb. Tapi alangkah baiknya jenis buah asli Indonesia juga turut dikembangkan agar tidak punah. Sudah saatnya orang Indonesia lebih memilih buah lokal. Mengkonsumsi buah lokal bisa mendatangkan manfaat bagi perekonomian yang bisa membantu petani-petani buah Indonesia. Selain itu, dengan konsumsi buah lokal kita juga turut serta membantu melestarikan sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Share this article :

+ komentar + 8 komentar

Selasa, 05 Juni, 2012

Dari segi rasa buah lokal kita pun ta jauh beda.

Selasa, 05 Juni, 2012

ASALAMUALAIKUM
ga beda rasa buahnya walau lokal atau impor
cuma harganya saja yang beda

Rabu, 06 Juni, 2012

iya bener juga ya kang, kita ini emang luarnegrimeinded banget, padahal buah lokal lebih mantep.
salam sehat selalu

Rabu, 06 Juni, 2012

lebih enak buah lokal kak

salalm kenal sekalian izin follow ya
follo back jika berkenan

Jumat, 08 Juni, 2012

semua buah dari mana aja suka saya :D

Minggu, 17 Juni, 2012

ada yg mirip2 ya sob.., thx infox ya :D

Sabtu, 30 Juni, 2012

Durian menoreh juga menjadi buah yang sangat luar biasa enak.
Lebih enak dari montong loooo....
mau coba?

Sabtu, 25 Agustus, 2012

Dari rasa, kandungan gizi, buah lokal ga kalah dengan yang impor.

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Indonesia Top - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger